Legenda lini tengah N’Golo Kanté memasuki babak baru dalam kariernya. Setelah mengakhiri petualangan brilian di Chelsea dan sukses di Al‑Ittihad, kini ia menjadi sorotan karena negosiasi mendadak menuju Al‑Hilal untuk tampil di Piala Dunia Antarklub serta rumor transfer ke Beşiktaş.
🔁 Transfer Kilat ke Al‑Hilal untuk Piala Dunia Antarklub
Al‑Hilal, wakil Saudi di Piala Dunia Antarklub 2025, dikabarkan mencapai kesepakatan pinjaman singkat dengan Kanté dari rival domestik Al‑Ittihad. Kesepakatan ini memungkinkan Kanté memperkuat tim saat melawan Real Madrid dan klub top lainnya di Miami. Namun, negosiasi ini harus mempertimbangkan kekhawatiran besar dari suporter Saudi, karena persaingan sengit antara Al‑Hilal dan Al‑Ittihad goal.com+2bola.com+2sport.detik.com+2.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
🏟️ Dampak dan Reaksi Suporter
Meskipun dipandang sebagai gelandang kelas dunia dan sosok katalis yang meningkatkan reputasi tim, banyak fans Al‑Ittihad menentang perpindahan pemain kunci ke rival domestik, bahkan jika hanya untuk durasi turnamen . Hal ini menunjukkan tekanan emosional dan politik yang ia hadapi.
🔄 Rumor Pindah ke Beşiktaş
Menjelang jendela transfer musim panas 2025, laporan muncul bahwa klub Turki Beşiktaş dengan pelatih baru Ole Gunnar Solskjær telah mendekati Kanté. Meski masih kontrak di Al‑Ittihad hingga 2026, kesediaan Kanté menurunkan gaji membuka kemungkinan transfer ke Eropa kembali .
📊 Profil dan Statistik Singkat
-
Usia & Klub Saat Ini: 34 tahun, pemain inti Al‑Ittihad ( sejak 2023, 61 penampilan dan 6 gol ) sport.detik.com+1bola.com+1
-
Pencapaian: Juara Premier League, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Liga Saudi & King’s Cup bola.com
-
Gaya Bermain: Energik, defansif maestro, pemimpin tak tergantikan di lini tengah
🔍 Kesimpulan
Kanté kini berada di persimpangan karier: mampukah ia mengarungi situasi sulit secara polar such as the controversial loan to Al‑Hilal dan kemudian potensi kembali ke Eropa? Apakah ia akan memilih stabilitas di Saudi atau menerima tantangan baru di Turki? Bagaimanapun, satu hal pasti: setiap langkah Kanté akhir-akhir ini penuh teka-teki—menggabungkan diplomasi klub, tekanan fans, dan ambisi personal yang tinggi.