Gianluigi Buffon, atau yang akrab disapa Gigi Buffon, adalah nama yang telah melekat erat dengan posisi penjaga gawang selama lebih dari dua dekade. Dengan ketangguhan, refleks luar biasa, dan kepemimpinan mumpuni, Buffon menjadi simbol konsistensi, loyalitas, dan profesionalisme dalam sepak bola modern.
Awal Karier: Bocah Ajaib dari Parma
Buffon lahir pada 28 Januari 1978 di Carrara, Italia. Ia berasal dari keluarga atlet, dan sejak muda menunjukkan bakat luar biasa. Ia memulai karier profesionalnya bersama Parma pada usia 17 tahun.
Di Parma, Buffon langsung menarik perhatian:
-
Debut Serie A pada 1995 melawan AC Milan dengan clean sheet
-
Membantu Parma memenangkan Coppa Italia, Supercoppa Italiana, dan UEFA Cup (1998–1999)
-
Dijuluki sebagai kiper muda terbaik di Eropa
Prestasinya bersama Parma membuatnya dipinang oleh klub raksasa Juventus pada tahun 2001.
Era Juventus: Legenda yang Tak Tergantikan
Dengan nilai transfer sekitar €52 juta, Buffon menjadi kiper termahal dunia saat itu. Di Juventus, ia menjelma menjadi ikon sejati:
-
19 musim di Juventus (2001–2018, 2019–2021)
-
10 gelar Serie A
-
5 Coppa Italia, 7 Supercoppa Italiana
-
Finalis Liga Champions UEFA sebanyak 3 kali
-
Total lebih dari 500 penampilan Serie A bersama Juventus
Meski gagal meraih Liga Champions, Buffon dikenal karena dedikasinya yang luar biasa. Ia bahkan tetap bertahan saat Juventus terdegradasi ke Serie B pada 2006 akibat skandal Calciopoli—sebuah keputusan yang menegaskan loyalitas dan integritasnya.
Sempat ke PSG dan Kembali Lagi
Pada 2018, Buffon mencoba tantangan baru dengan bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG):
-
Bermain semusim dan meraih Ligue 1
-
Kembali ke Juventus pada 2019 sebagai pelapis Szczęsny, dan tetap tampil gemilang meski usia hampir 42 tahun
-
Lalu kembali ke Parma pada 2021 hingga pensiun pada 2023, menutup karier di klub yang membesarkannya
Tim Nasional Italia: Sang Juara Dunia
Buffon memiliki karier internasional luar biasa bersama Timnas Italia:
-
176 caps, menjadikannya pemain dengan penampilan terbanyak untuk Italia
-
Juara Piala Dunia FIFA 2006 di Jerman
-
Finalis EURO 2012 dan tampil di 5 edisi Piala Dunia
-
Dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah turnamen besar
Di Piala Dunia 2006, Buffon hanya kebobolan dua gol sepanjang turnamen—satu gol bunuh diri dan satu penalti, menunjukkan betapa solidnya perannya.
Gaya Bermain dan Pengaruh
Buffon dikenal karena:
-
Refleks tajam dan pengambilan posisi yang brilian
-
Pemimpin alami di lini belakang
-
Konsistensi tingkat tinggi selama lebih dari 25 tahun
-
Kemampuan komunikasi dan organisasi pertahanan yang luar biasa
Ia menjadi panutan dan mentor bagi banyak kiper muda dunia, termasuk Donnarumma, Szczęsny, dan banyak lainnya.
Kehidupan Pasca-Pensiun: Direktur & Ikon Abadi
Setelah pensiun pada 2023, Buffon dilantik sebagai Kepala Delegasi Timnas Italia, melanjutkan kontribusinya di dunia sepak bola. Ia juga aktif di berbagai proyek sosial dan dokumenter sepak bola, termasuk film tentang karier dan mentalitasnya sebagai penjaga gawang.
Kesimpulan
Gianluigi Buffon adalah lebih dari sekadar penjaga gawang. Ia adalah simbol era, ikon loyalitas, dan pilar dalam sejarah sepak bola. Dengan lebih dari dua dekade karier yang penuh kejayaan, dedikasi, dan nilai sportivitas, Buffon tidak hanya dikenang karena penyelamatan hebatnya, tapi juga karena kepribadiannya yang rendah hati dan keteguhan prinsip.
Dalam dunia sepak bola yang berubah cepat, Buffon adalah pengingat akan nilai-nilai klasik: kerja keras, kesetiaan, dan cinta sejati pada permainan.