Denpasar, 04 Juli 2025 – Pemerintah Provinsi Bali bersama Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) resmi mengumumkan rencana pembangunan Jalan Tol Bali Utara–Selatan, proyek infrastruktur strategis nasional yang akan menghubungkan kawasan pariwisata selatan seperti Denpasar, Badung, dan Nusa Dua dengan Bali bagian utara seperti Buleleng, Lovina, dan Singaraja.
Proyek ini ditargetkan mulai konstruksi pada akhir 2025 dan rampung pertengahan 2028, dengan total panjang tol mencapai 96 kilometer, menjadikannya jalan tol terpanjang di Pulau Dewata.
🚗 Akses Lebih Cepat, Wisata Lebih Merata
Saat ini, wisatawan yang ingin menjelajahi pesisir utara Bali dari kawasan selatan harus menempuh perjalanan darat berliku hingga 4-5 jam melewati jalur pegunungan Bedugul dan Gitgit. Dengan tol baru ini, waktu tempuh dipangkas hingga hanya 1,5 jam.
Manfaat besar yang diharapkan:
-
Meningkatkan jumlah kunjungan ke destinasi yang belum terlalu ramai seperti Air Terjun Sekumpul, Pantai Lovina, Danau Buyan, dan Banjar Hot Springs
-
Meratakan distribusi ekonomi dan peluang kerja antara selatan dan utara Bali
-
Mengurangi beban lalu lintas pariwisata berlebih di Kuta, Seminyak, dan Canggu
“Proyek ini akan mempercepat pemerataan ekonomi dan membuka potensi wisata tersembunyi di Bali Utara,” kata Gubernur Bali, Tjokorda Raka Wibawa.
🌿 Proyek Berbasis Ekowisata dan Lingkungan
Berbeda dari proyek tol biasa, jalan tol Bali Utara-Selatan ini dirancang ramah lingkungan:
-
Menghindari kawasan suci dan pura penting
-
Menggunakan teknologi elevated road di kawasan hutan lindung
-
Disertai jalur sepeda dan rest area bernuansa budaya Bali
-
Kolaborasi dengan desa adat untuk mengembangkan desa wisata di titik akses tol
Proyek ini juga melibatkan lembaga adat dan pecalang dalam proses pemetaan jalur dan perizinan.
🏞️ Bali Utara Siap Jadi Destinasi Baru Dunia
Pemerintah daerah Buleleng menyambut positif pembangunan ini. Dinas Pariwisata bahkan telah menyiapkan program:
-
Revitalisasi penginapan dan homestay lokal
-
Promosi eco-resort dan retreat center di kawasan Munduk dan Gitgit
-
Paket tur baru untuk “Bali Beyond the Beaches”
“Wisatawan kini tidak hanya mencari pantai. Mereka ingin kesejukan, spiritualitas, dan budaya lokal. Bali Utara punya semuanya,” ujar I Gede Surya, pelaku pariwisata lokal.
📌 Kesimpulan
Pembangunan Jalan Tol Bali Utara-Selatan bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi strategi besar untuk mendiversifikasi wajah pariwisata Bali, mengurangi ketimpangan kawasan, dan menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya serta alam.