⚠️ Apa yang Terjadi di Afrika Barat?
Kudeta dan Pemimpin Militer
Sejak 2020 hingga 2023, beberapa negara Afrika Barat mengalami kudeta militer—di antaranya Mali, Burkina Faso, dan Niger. Ketiga negara tersebut kini dipimpin oleh junta militer dan telah keluar dari organisasi regional ECOWAS 🇼🇸Reuters.
Protes dan Represi Internal
Pada Mei 2025, terjadi protes publik besar di Mali menentang rencana perpanjangan masa jabatan presiden junta hingga 2030 dan pembubaran partai politik. Pemerintah merespons dengan menghilangkan lembaga demokrasi secara resmi dan menindak keras aktivis serta oposisi Wikipedia.
Aliansi Baru: Alliance of Sahel States
Mali, Burkina Faso, dan Niger membentuk aliansi terpisah—Alliance of Sahel States—setelah keluar dari ECOWAS pada 29 Januari 2025. Mereka mengeluarkan paspor biometrik sendiri dan memperkuat kerjasama militer dan ekonomi tanpa campur tangan ECOWAS AP News+5Reuters+5Wikipedia+5.
🌐 Kecaman dan Respons Internasional
ECOWAS dan Komunitas Global
ECOWAS mengecam keras kudeta militer sebagai pelanggaran konstitusional, sementara Uni Afrika, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amerika Serikat, dan Uni Eropa juga memberikan peringatan dan sanksi terhadap junta di beberapa negara, serta mendesak kembalinya pemerintahan sipil Baker InstituteReutersAmnesty International.
Pengaruh Global dan Peralihan Alian
Rezim militer di beberapa negara mulai memperdalam hubungan dengan Rusia dan mengurangi kerjasama dengan barat. Inggris melalui NGO seperti Amnesty International juga secara terbuka mengkritik kasus pelanggaran HAM dan penahanan paksa terhadap oposisi serta pembatasan kebebasan berpendapat LSE BlogsAmnesty International.
Kasus Terkini
-
Burkina Faso: setelah upaya kudeta yang digagalkan, ribuan pendukung junta turun ke jalan memprotes kritik AS dan mengibarkan bendera Rusia sebagai simbol penolakan imperialisme asing AP News.
-
Mali: mantan perdana menteri Moussa Mara ditahan awal Agustus 2025 karena mengkritik junta—dituduh “mengganggu stabilitas negara” dan menyebarkan informasi palsu. Pengadilan dijadwalkan September 2025 AP News.
-
JNIM (affiliasi al-Qaeda): kekuatan militan ini tumbuh signifikan di Mali dan Burkina Faso, semakin memperumit situasi keamanan di wilayah tersebut The Washington Post.
📊 Dampak Regional & Isu Utama
Isu | Penjelasan |
---|---|
Keruntuhan demokrasi | Kudeta militer menggantikan pemerintahan sipil di banyak negara |
Krisis HAM | Penindasan, penahanan sewenang-wenang, hilangnya kebebasan pers |
Fragmentasi regional | ECOWAS melemah, dibalas dengan aliansi baru Alliance of Sahel States |
Ancaman militansi | JNIM menguasai wilayah luas dan memperluas operasi lintas negara |
Persaingan global | Rusia semakin dominan, pengaruh barat terus melemah |
🧭 Kesimpulan
-
Kudeta militer di Afrika Barat telah memicu kecaman internasional yang luas: dari ECOWAS, Uni Afrika, AS, hingga lembaga HAM seperti Amnesty International.
-
Kudeta ini juga menyebabkan fragmentasi politik di wilayah tersebut, menuntut respons global untuk mendorong demokrasi dan menahan eskalasi kekerasan.
-
Namun, negara-negara junta memantapkan kekuasaan melalui aliansi baru dan memutus ketergantungan pada ECOWAS, sementara keamanan malah memburuk karena pertumbuhan kelompok militan jihadistik.