IHSG 29 Juli 2025 Naik Terbatas, Mayoritas Sektor Saham Menghijau

IHSG Hari Ini 25 Juli 2025 Ditutup Naik Terbatas, Asing Lepas Saham Rp  233,39 Miliar - Saham Liputan6.com

📈 Ringkasan Pasar IHSG Hari Ini

Pada Selasa, 29 Juli 2025, IHSG menguat tipis sebesar 0,04% dan ditutup di posisi 7.617,90 liputan6.com. Indeks LQ45 turut naik 0,23% ke posisi 805,05 . Pergerakan indeks ini mencerminkan kenaikan yang sangat terbatas meskipun suasana sektor saham relatif positif.


🧭 Kinerja Pasar & Statistik Hari Ini

  • IHSG bergerak dalam rentang 7.565,78 hingga 7.680,19, dengan total volume perdagangan sebanyak 27,1 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 14,3 triliun liputan6.com.

  • Dari total saham yang diperdagangkan:

    • 305 saham melemah

    • 289 saham menguat

    • 208 saham stagnan .


📊 Sektor Saham: Mayoritas Menghijau

Mayoritas sektor mencatat penguatan hari ini, namun dukungan terhadap IHSG tetap terbatas:

Sektor Perubahan (%)
Basic Materials +1,75%
Teknologi +1,30%
Energi +1,02%
Kesehatan +0,85%
Consumer Non-siklikal +0,83%
Consumer Siklikal +0,72%
Infrastruktur +0,67%
Properti +0,56%
Industri +0,35%
Keuangan –1,49%
Transportasi –1,00%

Sektor Basic Materials menjadi penggerak utama dengan kenaikan tertinggi sebesar 1,75%, diikuti sektor teknologi dan energi. Sebaliknya, sektor keuangan dan transportasi mencatat penurunan.


🧠 Analisis & Sentimen

  • IHSG memperpanjang tren konsolidasi yang dibuka kuat pada 28 Juli, saat indeks ditutup naik 0,94% ke level 7.614,77 insight.kontan.co.iddataboks.katadata.co.id.

  • Kenaikan IHSG pada sesi ini sangat terbatas karena adanya tekanan dari saham sektoral yang melemah, terutama di sektor keuangan dan transportasi.

Analis memperkirakan sentimen global dan kebijakan moneter masih menjadi penggerak utama. Pasar cenderung menahan kenaikan lebih lanjut akibat ketidakpastian kebijakan suku bunga Fed dan langkah BI berikutnya.


🧾 Kesimpulan

Hari ini, IHSG menutup perdagangan dengan kenaikan sangat terbatas (+0,04%), meski sebagian besar sektor menunjukkan performa positif. Tekanan dari sektor keuangan dan transportasi serta jumlah saham yang melemah sedikit lebih banyak dibanding yang menguat menjadi faktor utama pembatas laju kenaikan. Investor masih menunjukkan kehati-hatian dalam mengambil posisi besar sebelum ada katalis makro baru.

  • Related Posts

    “Pelonggaran TKDN: Apple & GE Manfaatkan Kesempatan untuk Investasi di Indonesia”

    Pada 2025, Indonesia melonggarkan persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk beberapa industri, memungkinkan perusahaan internasional seperti Apple dan General Electric (GE) untuk lebih leluasa berinvestasi dan beroperasi di pasar…

    Apple Resmi Perkenalkan iPhone 16 dengan Kamera AI Canggih dan Apple Intelligence

    Jakarta, 19 Juli 2025 — Apple meluncurkan iPhone 16 dan varian Plus serta Pro dengan fokus kuat pada teknologi kamera AI canggih dan fitur Apple Intelligence, menjadikan perangkat ini langkah besar…

    You Missed

    Yank – Wali: Lagu Pop Religius yang Populer

    Tendangan dari Langit – Kotak: Lagu Ikonik Tentang Sepakbola

    Bohong – Maliq & D’Essentials: Kejujuran dalam Hubungan

    Madura United Raih Kemenangan Tipis Atas Barito Putera

    Madura United Buktikan Ketangguhan Saat Menang Tipis Atas PSS Sleman

    Dia – Vina Panduwinata: Lagu Romantis Lintas Generasi