Solo, Jawa Tengah — Seorang penjual es dawet di kawasan wisata Pasar Gede, Solo, mendadak viral setelah videonya berbicara bahasa Inggris fasih kepada turis asing menyebar luas di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit yang diunggah oleh akun @ExploreSolo, pria bernama Mas Riyanto (38) itu tampak menjelaskan komposisi minuman tradisional Jawa itu dalam aksen yang lancar dan percaya diri.
“It’s called dawet, a traditional Javanese drink with palm sugar, coconut milk, and rice flour jelly,” ucapnya sambil menyajikan es dawet kepada sepasang turis asal Kanada.
Aksi itu terekam oleh wisatawan lokal yang ikut antre, lalu dibagikan secara daring dan langsung menjadi perbincangan hangat di TikTok, Instagram, dan X (Twitter).
Latar Belakang Otodidak
Mas Riyanto mengaku belajar bahasa Inggris secara otodidak sejak 2010 dengan menonton film tanpa subtitle dan mendengarkan podcast berbahasa Inggris. Ia ingin bisa melayani turis asing yang sering datang ke Solo, sekaligus memperkenalkan kuliner lokal ke dunia.
“Saya percaya dawet ini bukan sekadar minuman, tapi warisan budaya. Kalau bisa dijelaskan dalam bahasa mereka, pasti lebih berkesan,” ujar Riyanto yang juga aktif mengikuti komunitas Bahasa Inggris di Solo.
Ia bahkan mencetak brosur dawet dalam tiga bahasa: Indonesia, Inggris, dan Jepang, yang ia tempel di gerobaknya.
Reaksi Positif dan Undangan Khusus
Netizen memuji semangat dan keberanian Riyanto. Tagar #MasRiyanto, #DawetGoGlobal, dan #PenjualInspiratif jadi trending. Banyak yang menyebut dirinya sebagai “duta kuliner jalanan Indonesia”.
Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Pariwisata telah mengundang Riyanto untuk tampil dalam event “Solo Culinary Parade” sebagai ikon UMKM inspiratif. Ia juga mendapat undangan dari beberapa acara TV nasional.
“Saya tidak menyangka, cuma pengen jualan sambil edukasi. Ternyata malah jadi viral,” katanya sambil tersenyum.