Borussia Dortmund memastikan masa depan lini tengah mereka tetap stabil dengan memperpanjang kontrak Julian Brandt hingga 2028. Gelandang serang asal Jerman itu tetap menjadi bagian vital dari proyek jangka panjang klub, setelah musim lalu tampil konsisten dan menjadi salah satu penyumbang assist terbanyak di Bundesliga.
Keputusan ini menegaskan bahwa Dortmund masih mempercayakan kreativitas tim pada Brandt di tengah gelombang regenerasi skuad. Dengan usia 29 tahun, Brandt kini berada di puncak karier dan diharapkan bisa menjadi mentor bagi para pemain muda berbakat seperti Gio Reyna dan Jamie Bynoe-Gittens.
Direktur olahraga Dortmund, Sebastian Kehl, menyatakan bahwa mempertahankan Brandt adalah prioritas utama klub. “Julian adalah pemain dengan kualitas luar biasa. Dia memahami filosofi permainan kami dan selalu menjadi pembeda di pertandingan penting. Kontrak baru ini adalah bentuk penghargaan atas kontribusinya,” ujar Kehl.
Musim lalu, Brandt mencatatkan 12 gol dan 15 assist di semua kompetisi, membantu Dortmund finis sebagai runner-up Bundesliga. Meski gagal merebut gelar dari Bayern München di pekan terakhir, performa Brandt dipuji karena konsistensinya dalam mengatur serangan.
Pelatih Edin Terzić menegaskan bahwa Brandt akan tetap menjadi jantung permainan Dortmund. “Dia bisa bermain sebagai playmaker, sayap, bahkan gelandang tengah. Fleksibilitasnya membuat tim lebih mudah beradaptasi dengan berbagai situasi,” kata Terzić.
Fans Dortmund pun menyambut kabar ini dengan penuh antusiasme. Tagar #Brandt2028 langsung ramai di media sosial, dengan banyak suporter yang menyebut sang gelandang sebagai “otak permainan” tim. Beberapa bahkan menyamakan loyalitasnya dengan Marco Reus, legenda yang baru saja meninggalkan klub.
Meski begitu, Brandt tetap menghadapi tantangan besar. Bundesliga semakin kompetitif dengan Leipzig dan Leverkusen yang terus berkembang. Di Eropa, Dortmund juga harus lebih konsisten jika ingin bersaing di Liga Champions. Ekspektasi tinggi kini berada di pundak Brandt untuk memimpin tim meraih prestasi lebih besar.
Dengan perpanjangan kontrak ini, Dortmund berharap stabilitas skuad semakin terjaga. Pertanyaannya kini: apakah Julian Brandt mampu membawa Die Borussen kembali meraih kejayaan Bundesliga, atau justru hanya akan menjadi simbol loyalitas tanpa trofi besar?